Selasa, 27 November 2012

Mulok


CARA MEMASANG INSTALASI LISTRIK


Kita mulai cara memasang instalasi listrik dengan mengambil contoh instalasi pasang dalam dengan denah dan rencana peletakan komponen instalasi listrik seperti gambar dibawah ini
:
dari gambar diatas kita tentukan jalur terbaik yang akan digunakan sebagai saluran utama instalasi. Kita ambil contoh jalur ter-efektif  seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
Dari gambar diatas kita lanjutkan dengan menentukan titik-titik percabangan maupun jalur dari saluran cabang yang nantinya akan terhubung ke masing-masing komponen instalasi. Kita ambil contoh seperti gambar dibawah ini :


Untuk memulai pekerjaan instalasi, ada baiknya kita lakukan dari bagian terdepan. Ok.... Kita mulai pemasangan instalasi listrik...
  1. Pasang batang arde ke dalam tanah. Sebaiknya dalam pemasangan (menanam) batang ground/arde dilakukan  sedemikian rupa hanya menggunakan bantuan tangan saja alias jangan dipalu.. Jika dalam penanaman batang arde tersebut tertambat bebatuan sebaiknya penanaman digeser ketempat lain dengan tetap memperhatikan panjang kabel BC terhadap letak kotak pengaman. Dari sebab inilah mengapa pada penanaman batang ardejangan dipalu, karena dikawatirkan batang ground/arde menjadi bengkok bahkan lebih parah lagi jika sampai lapisan tembaga pada batang tersebut mengelupas. Perlu diingat bahwa batang ground/arde yang umum dijual biasanya terbuat dari besi/baja yang digalvanis alias dilapisi tembaga dan lapisan tembaga inilah yang sedikit banyak mempengaruhi tingkat konduktifitas dari batang arde tersebut. Agar lebih mudah gunakan bantuan air untuk melunakkan lapisan tanah yang ditanami batang ground/arde tersebut. Disamping itu, anda bisa campur air yang digunakan untuk penanaman grounding tersebut dengan serbuk arang ataupun abu gosok. Campuran air dengan serbuk arang/abu gosok terbilang efektif untuk memperbaiki hambatan dalam tanah. Ingat, dalam pemberian campuran air tersebut tentu saja digunakan pada saat penanaman grounding alias air campuran tersebut harus ikut meresap didalam lobang tempat batang ground/arde. Jika anda hanya menyiramkan di atas permukaan tanah tentu saja percuma karena serbuk arang/abu gosok tidak akan ada fungsinya.
  2. Sisakan penanaman batang ground/arde kurang lebih 20 cm diatas permukaan tanah untuk penyambungan dari kabel BC.
  3. Ikatkan Kabel BC pada batang ground. Mengingat kabel BC sangat alot, anda bisa bantu memperkuat pengikatan dengan cincin penjepit yang biasanya disertakan ketika anda membeli batang ground/arde. Pastikan pengikatan kabel BC ke batang ground/arde terikat kuat sehingga koneksi antara kedua bahan tersebut benar-benar baik. Jika dirasa masih belum cukup kuat, anda bisa bantu lagi perkuat pengikatan dengan menggunakan kabel NYA dengan terlebih dahulu mengupas isolasi dari kabel NYA tersebut.
  4. Setelah selesai menghubungkan antara batang ground/arde dengan kabel BC, masukkan sisa batang ground/arde sampai tertanam seluruhnya kedalam tanah. Rapikan tanah diatas tempat batang ground/arde tersebut atau anda juga bisa menggunakan adukan semen jika akan dibuat permanen.
  5. Rapikan sisa kabel  BC yang akan dihubungkan pada kotak pengaman. Anda bisa menggunakan peralon jika kabel BC tersebut diletakkan diluar tembok atau anda bisa tanam langsung didalam tembok kemudian ditutup dengan adukan semen. Jangan lupa sisakan sedikit pada ujungnya(sekitar 20cm) buat penyambungan ke kotak pengaman.
  6. Untuk pemasangan kotak pengaman ada baiknya anda membaca cara memasang box sekering jika anda memilihnya sebagai kotak pengaman atau cara memasang box MCB jika dipilih sebagai kotak pengamannya.
    • Pemasangan box sekering. Seperti dijelaskan pada cara memasang box sekering, ada baiknya kita pasang secara bersamaan dengan kabel NYM 3x4-nya. Pertama kita buat kotak pada tembok sedikit lebih besar dari box sekering tersebut. Anda bisa menggunakan kardus pembungkusnya sebagai ukuran. Kemudian gunakan palu dan betel untuk membuat dudukan dari box sekering tersebut. Buat juga jalur tempat kabel NYM 3x4 maupun jalur pipa saluran utama. Setelah selesai maka akan terlihat seperti gambar A(tampak depan) dibawah ini.
    Dari gambar diatas, gambar B menunjukkan letak pemasangan terlihat dari samping, begitu juga gambar C dimana dibuat lobang tembus tembok untuk jalur kabel NYM 3x4. Perlu diingat, nantinya apabila tembok dirapikan maka pipa maupun kabel NYM 3x4-nya tidak akan terlihat sehingga buatlah kedalaman jalur tersebut sedemikian rupa agar tercapai maksud diatas. 
    • Seperti halnya pada pemasangan box sekering, pemasangan box MCB juga tak jauh berbeda. Hanya saja ukuran kotak dudukan box MCB sedikit lebih besar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
    7. Setelah selesai, pasang kotak pengaman maupun kabel NYM terlebih dahulu dan perkuat dengan     bantuan paku.
    8. Pekerjaan dilanjutkan dengan membuat saluran utama instalasi dari kotak pengaman ke titik percabangan pertama. Atur pipa instalasi sesuai jalur denah sampai titik percabangan pertama. Dari denah terlihat ada daerah lekukan dan disinilah kita gunakan api dari korek gas / api lilin seperti disinggung pada pembahasan persiapan memasang instalasi listrik. Gunakan korek gas / api lilin tersebut untuk membuat pola pada pipa sesuai jalur belokan tersebut. Usahakan jangan sampai pipa tersebut robek/berlubang. Jika sampai terjadi robek/berlubang anda bisa gunakan isolasi untuk menutupnya. Untuk yang baru bisa dimaklumi, memang perlu keterampilan tersendiri untuk membuatnya.
    9. Masukkan kabel saluran utama (hitam, biru, kuningloreng) kedalam pipa tersebut dan jangan lupa dilebihkan +/- 20cm kemudian atur pipa sesuai jalur dan gunakan klem untuk merapikannya. Pasang juga kotak sambung (Kruis-doos) pada ujung dimana titik cabang pertama diletakkan.
    10. Kita sampai pada titik cabang petama dimana terdapat jalur cabang menuju saklar 1, saklar 2 dan stop kontak 1. Dari sini juga perlu ditinjau titik cabang 2 karena lampu 2 berasal dari saklar 2 dimana saklar 2 tersebut jalur kabelnya berasal dari titik cabang 1. Untuk lebih jelasanya, jalur kabel dari kedua titik cabang tersebut terlihat seperti gambar dibawah ini.
    Untuk jalur kabel dari titik cabang 1 menuju saklar 1, saklar 2, dan stop kontak 1 terlihat seperti  bagan dibawah ini dan cara memasang saklar dapat dilihat disini.
    Sedangkan  pemasangan pipa maupun tempat dari saklar 1, saklar 2, dan stop kontak 1 terlihat seperti gambar dibawah ini.
    Gambar A menjelaskan pembuatan jalur hubungan antara tempat saklar 2 dengan tempat saklar 1 didalam tembok dengan memodifikasi(melobangi) masing-masing tempat dari saklar tersebut, sedangkan gambar B menjelaskan hubungan tempat saklar 1 dan tempat stop kontak 1 yang dipasang bersebelahan. Sebagai catatan : untuk In bow doos (tempat dari saklar maupun stop kontak) dalam pemasangannya  diusahakan agak dalam sehingga nantinya ketika dipasang saklar maupun stop kontak akan rapi tertata alias rapat dengan tembok.
    11. Kita lanjutkan pengerjaan pada titik cabang 3 dengan melihat penjelasan gambar dibawah ini.
    12. Kemudian pada titik cabang 4 seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
    13. Untuk titik cabang 5 sebenarnya hanya buat berjaga-jaga bila suatu saat instalasi akan diperluas. Penggunaannya bisa dihilangkan bila tidak diperlukan, sedangkan pemasangan stop kontak 2 tentu saja tergantung dari ada atau tidaknya titik cabang 5 (jika ada titik sambung 5 maka jalur penyambungan stop kontak 2 berasal dari titik sambung 5 tersebut, tetapi jika titik sambung 5 dihilangkan maka penyambungan stop kontak 2 diambil dari titik sambung 4.
    Hampir lupa.. Untuk pemasangan In bow doos maupun pipa instalasi dari saklar 3&4 maupun stop kontak 2 di dalam tembok cara sama seperti penjelasan sebelumnya.

    Akhirnya selesai sudah pembahasan cara memasang instalasi, mudah mudahan bisa dimengerti dan bermanfaat....

MSKEPOI


PNEUMATIK

    Pneumatik berasal dari kata yunani , pneumatik adalah ilmu yang berkaitan dengan gerakan maupun kondisi yang berkaitan dengan udara . perangkat peneumatik bekerjaa dengan memanfaatkan udara yang di manpatkan akan distribusikan kepada sistem yang ada sehingga kapasitas sistem terpenuhi . untuk memenuhi kebutuhan udara yang dimampatkan kita memerlukan compressor (pembangkit udara bertekanan)

AKTUATOR (output)
aktuator adalah bagian keluaran untuk mengubah energi suplai menjadi energi kerja yang dimampatkan. sinyal keluaran dikontrol oleh sistem kontrol dan aktuator bertanggung jawab pada sinyal kontrol melalui elemen trakir.


PNEUMATIK MURNI
Pneumatik adalah sistem tenaga fluida yang menggunakan udara sebagai media transfer tenaga.


TUJUAN  PNEUMATIK

  • Media kerja dengan menggunakan udara kempa melakukan pekerjaan.
  • otomatisasi dengan menggunakan udara kempa dan sensor sehingga dapat bekerja otomatis.


PERALATAN PENGHASIL UDARA KEMPA

  1. Tangki udara
  2. Kompresor udara
  3. saringan udara
  4. pengering udara
  5. pengatur tekanan
  6. baut tap
  7. pemisah oli
KEUNTUNGAN UDARA KEMPA
  • Mudah digerakkan.
  • Tidak peka terhadap perubahan suhu.
  • Tidak mudah terbakar.
  • Udara dapat dibersihkan.
  • Perubahan daya cepat , Mudah diatur.
  • Dengan pembatas tekanan , sistem jadi aman .
  • Udara tersedia dimana saja dalam jumlah besar.
  • Pemindah daya sangat tepat.
KEKURANGAN UDARA KEMPA
  • Udara bertekanan harus disiapkan secara baik.
  • Tekanan udara yang keluar berisik , polusi lingkungan
  • Noisy
  • Oli mist , kabut Oli yang ikut gas buang.
MACAM-MACAM KOMPRESOR
  1. Screw compressor
  2. Aksial compressor
  3. Sliding compressor
  4. Roots blower compressor
  5. Kompresor dua tingkat
  6. Kompresor diafragma
  7. Kompresor torak

MSKE



Pengertian Magnetic Contactor 

 


             






 Apakah itu Kontaktor ??? 

Kontaktor (Magnetic Contactor) yaitu peralatan listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Pada kontaktor terdapat sebuah belitan yang mana bila dialiri arus listrik akan timbul medan magnet pada inti besinya, yang akan membuat kontaknya tertarik oleh gaya magnet yang timbul tadi. Kontak Bantu NO (Normally Open) akan menutup dan kontak Bantu NC (Normally Close) akan membuka.

Kontak pada kontaktor terdiri dari kontak utama dan kontak Bantu. Kontak utama digunakan untuk rangkaian daya sedangkan kontak Bantu digunakan untuk rangkaian kontrol.

Didalam suatu kontaktor elektromagnetik terdapat kumparan utama yang terdapat pada inti besi. Kumparan hubung singkat berfungsi sebagai peredam getaran saat kedua inti besi saling melekat.

Apabila kumparan utama dialiri arus, maka akan timbul medan magnet pada inti besi yang akan menarik inti besi dari kumparan hubung singkat yang dikopel dengan kontak utama dan kontak Bantu dari kontaktor tersebut. Hal ini akan mengakibatkan kontak utama dan kontak bantunya akan bergerak dari posisi normal dimana kontak NO akan tertutup sedangkan NC akan terbuka. Selama kumparan utama kontaktor tersebut masih dialiri arus, maka kontak-kontaknya akan tetap pada posisi operasinya.

Apabila pada kumparan kontaktor diberi tegangan yang terlalu tinggi maka akan menyebabkan berkurangnya umur atau merusak kumparan kontaktor tersebut. Tetapi jika tegangan yang diberikan terlalu rendah maka akan menimbulkan tekanan antara kontak-kontak dari kontaktor menjadi berkurang. Hal ini menimbulkan bunga api pada permukaannya serta dapat merusak kontak-kontaknya. Besarnya toleransi tegangan untuk kumparan kontaktor adalah berkisar 85% - 110% dari tegangan kerja kontaktor.

Komponen penting pada kontaktor (Magnetic Contactor) :
  1. kumparan magnit (coil) dengan simbol A1 – A2 yang akan bekerja bila mendapat sumber tegangan listrik.
  2. kontak utama terdiri dari simbol angka : 1,2,3,4,5, dan 6.
  3. kontak bantu biasanya tediri dari simbol angka 11,12,13,14, ataupun angka 21,22,23,24 dan juga angka depan seterusnya tetapi angka belakang tetap dari 1 sampai 4.
Jenis kontaktor magnit (Magnetic Contactor) ada 3 macam :
  1. kontaktor magnit utama
  2. kontaktor magnit bantu
  3. kontaktor magnit kombinasi

MSKBROI


RELAY

 Relay adalah komponen yang dapat mengimplementasikan logika switching. Dalam dunia elektronika , relay dikenal sebagai komponen yang dapat mengimplementasikan logika switching. sebelum tahun 70an , relay merupakan "otak"dari rangkaian pengendali . setelah itu muncul PLC yang dimulai menggantikan posisi relay elektromaknetis ini didefenisikan sebagai berikut , * Alat yang menggunakan gaya elektromaknetik untuk menutup (atau membuka kontak saklar) * saklar yang digerakkan (secara mekanis) oleh daya/energi listrik secara umum , relay digunakan untuk memenuhi fungsi-fungsi sebagai berikut : 1. Remote control : dapat menyalakan atau mematikan alat dari jarak jauh . 2. Penguattan daya : menguatkan arus atau tegangan . 3. Pengatur logika kontrol suatu sistem Prinsip kerja dan simbol Relay terdiri dari coil dan contact . coil adalah gulungan kawat yang mendapatkan arus listrik , sedangkan contact adalah sejenis saklar yang penggeraknya tergantung dari ada tidaknya arus listrik di coil . contact ada dua jenis : * normaly open (kondisi awal sebelum diaktifkan open) * normaly close (kondisi awal sebelum diaktifkan close) Jenis-jenis relay Relay juga dibedakan berdasarkan pole dan throw yang dimilikinya : Pole : banyaknya contact yang dimiliki oleh relay throw : banyaknya kondisi (state) yang mungkin dimiliki contact * SPST (single pole single throw ) * DPST (double pole single throw ) * SPDT (single pole double throw ) * DPDT (double pole double throw ) * 3PDT ( three pole double throw ) * 4PDT (four pole double throw )

MSM


MICROPROSSOR 
Microprosesor Adalah sebuah central processing unit (CPU) elektronik komputer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas sebuah sirkuit terintegrasi semi komduktor. sebelum berkembangnya microprossesor , CPU elektronik terbuat dari sirkuit terintegrasi TTL terpisah; sebelumnya, transistor individual; sebelumnya lagi, dari tabung vakum. Bahkan telah ada desain untuk mesin komputer sederhana atas dasar bagian mekanik seperti gear, shaft, lever, Tinkertoy, dll. Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore yang merupakan peningkatan performa dari tahun ke tahun. Teori ini merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan, sebuah proses yang benar terjadi sejak awal 1970-an; sebuah kejutan bagi orang-orang yang berhubungan. Dari awal sebagai driver dalam kalkulator, perkembangan kekuatan telah menuju ke dominasi mikroprosesor di berbagai jenis komputer; setiap sistem dari mainframe terbesar sampai ke komputer pegang terkecil sekarang menggunakan mikroprosesor sebagai pusatnya. Mikroprosesor yang pertama muncul pada awal 1970-an dan digunakan untuk kalkulator elektronik, dengan menggunakan kode-biner desimal (BCD) aritmetika di 4-bit. Tertanam lain penggunaan 4 – dan 8-bit, seperti terminal, printer, berbagai macam otomatisasi etc, diikuti agak cepat. Terjangkau 8-bit dengan 16-bit juga menangani menyebabkan tujuan umum pertama mikrokomputer pada pertengahan 1970-an. Karakteristik Mikroprosesor Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor : 1. Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor. 2. Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor. 3. Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung. 4. Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja mikroprosesor. 5. Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.

Kamis, 08 November 2012

Pengenalan SCADA


MENGAPA SCADA DIBUTUHKAN???
industri moderen saat ini membutuhkan pengawasan kendali

  • Yaitu sistem pengaman otomatis,suatu sistem yang membutuhkan pengendali proses dengan singkat ketepatanyang tinggi.
  • Sistem pengawasan adalah suatu sistem yang digunakanuntuk memonitoring masing-masing plat.poin-poin yang diantara lain alaram,tranding plamenter.proses dan lain-lain sistem ini dikenal dengan sistem SCADA.


APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN SCADA???

  • SCADA adalah sistem pengawas pengendali.
  • SCADA singkatan dari Supervisory Control and Data Acqusition
  • Tapi SCADA bukanlah sistem pengendali penuh,maksudnya SCADA murni adalah sebuah perangkat lunak yang ditepatkan diatas perangkat keras dimana sistem ini umumnya PLC sebagai antar muka
  • Akuisisi Data adalah suatu proses dimana variabel dari dunia nyata disamping itu untuk mendapatkan variabel yang dapat dimanipulasi atau diproses lebih lanjutoleh perangkat lain(umumnya komputer)
  • intinya.manipulasivariabel data yang diambil.Data-data yang diambil dapat berupa informasi digital dan analog yang didapat dari sensor dan juga dapat berupa data kendali untuk kendali peralatan seperti:relay motor value DLL.

Tugas SCADA

  • Membaca data-data yang diterima 
  • memproses kondisi alaram yang terdeteksi

PLC(Programmable Logic Controller)


PLC(Programmable Logic Controller)

PLC merupakan sistem yang dapat memanipulasi , mengeksekusi dan auat monitor keadaan proses pada laju yang amat cepat , dengan dasar data yang bisa di program dalam sistem berbasis microprosesor internal PLC menerima masukan dan penghasilan keluaran sinyal listrik yang dikendalikan suatu sistem . dengan demikian besaran fisika dan kimia yang dikendalikan sebelum diolah PLC akan diubah menjadi sinyal analok maupun digital yang merupakan data dasarnya .. karakter proses yang dikendalikan oleh PLC.




PLC bekerja melalui scaning 3 langkah :
  1. cek input status untuk digunakan sebagai dasar pelaksanaan program berikutnya.
  2. execute program untuk digunakan sebagai hasil pelaksanaan dan digunakan pada langkah berikutnya.
  3. update output status PLC memperbarui status output berdasarkan hasil pelaksanaan




Photobucket